Assalamualaikum semuanya. Apa kabar? Sama seperti hari-hari sebelumnya, dengan harapan dan doa yang sama, aku harap kalian sehat dan baik-baik saja. Bila ada yang sedih, semoga segera disembuhkan dan berbahagia.
Kali ini aku comeback setelah hampir 3 bulan lamanya aku gak nulis diblog ini. Sebenarnya banyak ide dan juga review drama yang ada di otakku tapi entah kenapa gak punya kesempatan untuk menuangkannya dalam bilik tulisanku ini. Tapi karena kali ini aku baru aja PAS dan lagi suntuk sama bosan,aku jadi berinisiatif buat nongrong di blog ini heheh.
Sama seperti judul artikel ini, aku mau membahas mengenai lagu Melukis Senja karya Budi Doremi. Sebelum langsung ke pokok pembahasan, dibawah aku sediakan liriknya hehehe.
Melukis Senja
Aku mengerti
Perjalanan hidup yang kini kau lalui
‘Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri
Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah
Biar ‘ku menemanimu
Membasuh lelahmu
Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa
Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
‘Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
Aku di sini
Walau letih, coba lagi, jangan berhenti
:Ku berharap
Meski berat, kau tak merasa sendiri
Kau telah berjuang
Menaklukkan hari-harimu yang tak indah
Biar ‘ku menemanimu
Membasuh lelahmu
Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa
Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
‘Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia, haa-haa
Haa-haa
Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana
Mendengar kamu bercerita
Menangis, tertawa
Biar kulukis malam
Bawa kamu bintang-bintang
‘Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
‘Tuk temanimu yang terluka
Hingga kau bahagia
Sumber: Musixmatch
Penulis lagu: Budi Syahbudin
Saat mendengar kata “senja”, apa sih yang kalian pikirkan atau apasih yang terlintas di pikiran kalian saat membaca ataupun mengucap kata “senja”? Mungkin dari kita bakal langsung kepikiran tentang langit jingga di sore hari, atau bisa juga kepikiran syair puisi dengan kata “senja’ di dalamnya, ala anak-anak indie gitu. Hehehe.
Kata senja selalu dikaitkan dengan sesuatu yang indah. Sesuatu yang mengagumkan dan juga memberikan ketenangan. Ada juga yang mengatakan bahwa senja itu mengajarkan arti ketulusan. Berbuat namun tidak berharap. Memberi namun tidak pamrih.
Mungkin ini juga yang menjadi salah satu daya tarik dari lagu “Melukis Senja”. Kata senja adalah kata yang maknable dan ya memang disamping lagunya memang indah dengan lirik yang membawa ketenangan.
Lagu ini sendiri dirilis 29 Juni 2020 di Youtube. Lagu Melukis Senja bercerita mengenai teman seperjuangan. Sang penyanyi yakni Budi Doremi mengatakan bahwa lagu ini merupakan bentuk dukungan bagi orang yang sedang mengalami problematika hidup dan juga merupakan refleksi hidup Budi Doremi selama berkarya. Dengan nada pelan dan petikan ukulele serta video yang berlatarkan indahnya lembayung senja,lagu ini berhasil mencuri hati para pendengar.
Intinya lagu ini diciptakan sebagai lagu penyemangat untuk orang-orang yang sedang down dan sedih kayak aku sekarang huhu.
Beberapa hari yang lalu bahkan untuk sekarang, aku sedang berada di fase bingung,tertekan dan sedih. Sayangnya aku gak punya seseorang untuk berbagi cerita dan gak punya siapa-siapa yang bisa dijadikan sebagai tempat bersandar ataupun tempat berkeluh kesah.
Kebetulan lagu ini nangkring di playlist musikku sejak beberapa waktu yang lalu. Dan secara kebetulan ke-play saat lagi momen-momennya.
Jujur lagu ini bikin aku jadi lebih berbesar hati. Lagu ini mengusir perasaan kesepian dan perasaan sendiri. Di fase ini,aku benar-benar ga punya seseorang yang bisa menjadi tempat berbagi cerita. Sebenarnya bukan nggak sih, tapi aku agak enggan aja gitu. Keluarga? Mereka sibuk dengan urusan masing-masing. Daripada merasa terabaikan seperti sebelum-sebelumnya,mending ga usahlah. Teman? Aku punya tapi aku sadar mereka punya kesibukannya masing-masing dan pernah saat benar-benar lagi down, aku ngasih tau apa yang sedang aku rasakan dan hasilnya adalah kalau bukan adu nasib pasti di kacangin. Ya alias ngerasa gak mau nganggu oranglain.
Jujur ini sakit banget hehe. Sepertinya memasuki usia 18, struggling dalam hidup benar-benar keras. Nah saat mendengar lagu ini, aku merasa lebih baik. Berkat lagu ini aku merasa lebih relaks dan ngerasa ada yang peduli walau nyatanya nggak. Wkwkw. Langsung aja deh.
Mulai dari lirik , “Aku mengerti /Perjalanan hidup yang kini kau lalui / ‘Ku berharap / Meski berat, kau tak merasa sendiri / lirik diatas membuatku merasa bahwa ada orang yang mengerti apa yang sedang aku alami, membuat merasa bahwa saat ini aku tidak sendiri, ada orang yang peduli dengan segala hal yang ku lalui sampai saat ini.
Kemudian di lanjut ke lirik yang kedua “Kau telah berjuang/
Menaklukkan hari-harimu yang tak mudah /Biar ‘ku menemanimu /Membasuh lelahmu// “ Benar- benar lirik yang memberikan kehangatan kepada pendengarnya, aku yakin bagi siapapun yang mendengar lagu ini terutama mereka yang sedang down pasti akan merasa disayang,merasa dipedulikan dan diperlakukan dengan baik.
Kemudian lanjut ke chorusnya “Izinkan kulukis senja
Mengukir namamu di sana /Mendengar kamu bercerita /Menangis, tertawa// /Biar ku lukis malam /Bawa kamu bintang-bintang /’Tuk temanimu yang terluka /Hingga kau bahagia // Part ini salah satu part yang paling favorit sih, apalagi terdapat kata “senja”,sebuah kata yang disukai dan dijadikan kalimat estetik ataupun kalimat romantis oleh sebagian besar kaum muda mudi zaman sekarang. Makna dari lirik ini sweet banget menurutku. Tentang orang yang bersedia mendengarkan dan menemani entah itu dalam keadaan suka ataupun duka.
“Aku di sini/ Walau letih, coba lagi, jangan berhenti/ Ku berharap /Meski berat, kau tak merasa sendiri //”
sekali lagi,lirik ini bukan cuma sebagai penenang hati tapi juga menyuruh kita untuk tidak mudah menyerah, boleh capek,boleh lelah, boleh sakit tapi jangan sampai mudah menyerah. Dan juga jangan merasa sendiri. Kadang ya kalo kita lagi ditimpa masalah,atau berada di keadaan yang sangat sulit, yang sering kita pikirkan adalah ya kita ngerasa sendiri dan nggak ada orang yang peduli, aku pribadi juga sering banget kayak gini. Pas nulis ini,aku jadi ingat kata-kata kak Gitasav di salah satu video yang dia upload 3tahun yang lalu, kak Gita bilang “Lo ngerasa lo nggak punya orang yang lo bisa ngomong sama dia,cobalah coba cari, karena lo nggak sendirian. Lo nggak sendirian. Gue yakin diantara mungkin 100 orang yang lo kenal,satulah paling nggk yang mau dengarin elu kok. Dan lo jangan capek untuk nemuin satu orang yang benar-benar berempati sama lu.” Ini deep banget sih menurut aku.
Sekian dulu review dan juga curahan pikiranku mengenai lagu ini. Lagu ini sendiri aku dengarkan sambil mengetik bait paragraf tulisan ini. Dan boleh dibilang, lagu ini menjadi salah satu lagu yang rilis 2020 khususnya lagu Indonesia yang paling aku sukai dan paling terbaik pokoknya.
Aku sangat merekomendasikan lagu ini untuk kalian dengarkan entah saat bahagia ataupun sedih. Paling mengharukan pas lagi down sih, kalian bisa mendengarkan lagu ini lewat platform spotify,deezer, youtube music ataupun lewat jalur download hehe. Selain itu,lagu Melukis Senja versi cover juga bagus-bagus. Versi cover yang aku suka yang dinyanyikan Ray heheh.
Tak lupa,aku harap kalian berbahagia,sedih ga papa tapi jangan berlarut-larut. Semoga yang sakit disembuhkan, yang jatuh kembali bangkit,dan yang sedih dikuatkan. Aku juga pengen bilang untuk kalian dan juga diriku,terutama. Jangan pernah merasa sendiri. Bahkan jika kali ini kita gak punya siapa-siapa,masih ada Allah Yang Maha Kuasa.
Makasih sudah mampir di blog ini. Jangan lupa bahagia. Ciao. Bonus gambar senja,
CENDEKIA NOTES 